Membaca Pikiran Dengan Kartu
0
komentar
Anda seolah-olah mampu membaca pikiran audien anda dengan menggunakan media kartu.
Prosedur :
Panggil seorang sukarelawan untuk menemani anda bermain.
Berceritalah, bahwa kartu remi itu, bukan kartu biasa. Lambang-lambang pada kartu remi pada jaman dahulu adalah lambang yang di gunakan para paranormal untuk memuja roh-roh.
Tunjukan satu set kartu remi anda ( tanpa Joker ). Buka kartu dari belakang sambil berkata bawha tidak ada rekayasa dalam kartu yang saya gunakan, dan semuanya berbeda-beda.
Saat menunjukan kartu kepada audien, hafal kartu pada urutan ke-9 dari bawah tanpa disadari oleh audien anda.
Setelah itu, taruh kartu anda di meja (jangan di kocok atau apapun).dan katakan. Anda akan menggunakan cara yang sama dengan paranormal pada jaman dahulu.
Buka kartu pertama dari atas. Saya misalkan kartu berangka 5 yang keluar.maka buang 5.
Buka lagi kartu kedua dari deck anda. Saya misalkan keluar kartu berangka 2.maka anda harus membuang 8 kartu.
Buka lagi kartu ketiga.saya misalkan keluar kartu J / Q / K, maka anda tidak perlu membuang kartu. Karena J, Q, dan K di hitung bernilai 10.
(Note : Kartu yang dibuang sama dapat diketahui dengan rumus = 10 - Nilai kartu yang dibuka)
Terakhir,buka kartu keempat, saya misalkan keluar kartu berangka 9, maka buang 1 kartu.
Pada saat pengambilan kartu pertama sampai pada kartu keempat, poinnya adalah,jika anda mendapat 5,maka anda harus membuang 5 kartu agar menjadi 10. Keluar 2, buang 8 kartu, agar menjadi 10. Dan jika yang keluar kartu 10, J, Q, dan K anda tidak perlu lagi membuang kartu.
Kemudian dari contoh yang saya gunakan, pertama anda mendapat kartu berangka 5, kemudian 2, kemudian J, dan terakhir 9. Jumlahkan keempat angka tersebut ( dalam hal ini 5+2+10+9=26)
Buka dan buang kartu sebanyak 25 lembar. Dan pada kartu ke-26 jangan di buka tapi taruh di tangan audien anda. Genggam kuat-kuat tangannya dan berakting seperti anda seperti mendapatkan tenaga magis yang sangat kuat.
Kemudian sebutkan kartu ke-9 dari bawah tadi,pasti itu kartunya.
Note :
Saat anda menyebutkan kartu yang ada di tangan audien, ada banyak cara yang bisa digunakan, contohnya menyebutkan warnanya dulu, lambangnya, dan angkanya. Pokoknya anda kreasikanlah sebagus mungkin.